Chanel Fotografi

0 comment
Ilustrasi Kapal Pancung
Jakarta – Atase Perhubungan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, hingga Sabtu (3/8) malam, terus berkoordinasi dengan petugas Penguatkuasaaan Maritim Malaysia (APMM) untuk mencari 36 TKI yang masih hilang pasca-tenggelamnya Kapal Pancung di Perairan Desaru Johor, Malaysia, Kamis (1/8) malam.
Dikabarkan, kapal tersebut berisi 40 TKI yang akan mudik dari Malaysia ke sejumlah daerah di Indonesia melalui Pulau Batam. Di antara penumpang terdapat delapan wanita dan tiga balita.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan mengaku, pihaknya baru mendapatkan informasi kecelakaan itu pada Sabtu (3/8) siang.
"Kami mendapat info dari Atase Perhubungan KBRI di Kuala Lumpur. Pada Sabtu pagi, telah dilakukan pencarian. Empat korban berhasil diselamatkan oleh nelayan,” ujar Bambang.
Empat orang yang selamat itu semuanya WNI. Mereka terapung di Perairan Desaru Johor. Nelayan yang menemukan menyerahkan para korban ke APMM Tanjung Sedili Johor. Empat orang itu adalah Tajwir Abdullah asal Batam, Edi Bin Mulyadi asal Jawa Timur, Mohammad Syaiful Bahri asal Lombok Timur, dan Mustopo asal flores.
Berdasarkan hasil wawancara dengan empat korban itu diketahui, mereka berangkat dari Tanjung Sedili Johor, Kamis (1/8) sekitar pukul delapan malam waktu Malaysia. Kapal itu menuju Pulau Batam. Sekitar dua jam kemudian, kapal terbalik. Empat korban itu selamat karena berpegangan pada tong bensin, walaupun tong itu sempat terbakar dan menghanguskan sebagian kulit mereka. Penyebab tenggelamnya Kapal Boat Pancung diperkirakan akibat hantaman ombak yang mengakibatkan kapal terbalik.
0 comment
Solopos.com, KLATEN -- Kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di seluruh Indonesia dilarang menerima parcel atau bingkisan Lebaran.
Hal itu tertuang dalam surat edaran (SE) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diberikan kepada seluruh instansi pemerintah.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Sartiyasto, mengatakan SE dari KPK tersebut baru diterimanya pada Kamis (1/8/2013). Menurutnya, SE tersebut berisi larangan menerima parcel Lebaran bagi kalangan PNS. Dalam SE tersebut disebutkan bahwa parcel Lebaran merupakan bentuk gratifikasi yang tidak boleh diterima PNS dalam bentuk apapun.
“Entah parcel itu kiriman dari sesama PNS atau dari pihak ketiga seperti rekanan proyek. Kalau parcel itu dari pihak ketiga malah ada kecenderungan unsur penyuapan supaya mendapat jatah proyek,” tegas Sartiyasto kepada Solopos.com, Kamis.
Lebih lanjut, Sartiyasto mengaku akan mengirimkan SE tersebut kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten. Dia meminta BKD membuat SE larangan menerima parcel Lebaran bagi PNS untuk menindaklanjuti SE dari KPK tersebut.
Kepala BKD Klaten, Cahyo Dwi Setyanta, menyatakan akan mengikuti perintah dari SE tentang larangan bagi PNS menerima parcel Lebaran. Dia sendiri, kemarin, mengaku belum menerima langsung SE dari BKD tersebut. Namun, dia memastikan akan menginstruksikan semua PNS mematuhi aturan yang ada.
0 comment
Solopos.com, SOLO – Suporter Pasoepati berjanji bakal tampil all out mendukung Timnas Indonesia saat menjamu Timnas Filipina pada laga uji coba di Stadion Manahan, Rabu (14/8) pukul 20.45 WIB. Selain siap memerahkan Stadion Manahan, suporter Solo ini akan mempersembahkan atraksi khusus di pinggir lapangan.
Dirigen Pasoepati, Andre Jaran, kepada Espos, Sabtu (3/8/2013) mengatakan dirinya akan memandu sorak di tribun timur. Selama ini, anggota Pasoepati yang menempati tribune timur tak sebanyak di tribune utara dan selatan. Andre Jaran mengharapkan tribune timur dipadati anggota Pasoepati.
“Saya akan memberikan dukungan di tribun timur. Selain bernyanyi dan menari, aksi di tribune timur nanti juga ada koreografi tari. Konsepnya, masih dibahas lebih lanjut. Dengan adanya dukungan penuh anggota Pasoepati di tribun timur, saya yakin akan mempengaruhi psikologi tim lawan saat bertanding,” katanya.
Terpisah, Sekjen DPP Pasoepati, Anwar Sanusi, menganjurkan anggota Pasoepati berbondong-bondong mendukung Tim Garuda di Stadion Manahan. Laga yang termasuk dalam kalender FIFA itu merupakan momentum Pasoepati untuk meningkatkan semangat nasionalisme.
“Karena yang bertanding adalah Timnas Merah Putih, sudah barang tentu Pasoepati siap memberikan dukungan penuh. Apalagi, hasil pertandingan nanti akan mempengaruhi peringkat Timnas Indonesia di dunia. Pasoepati siap all out dan berlaku sopan saat memberikan dukungan. Pasoepati juga siap menyambut kedatangan suporter dari daerah lain yang ingin memberi dukungan kepada Timnas Garuda,” katanya.
Koordinator Panpel pertandingan Solo, Paulus Haryoto, mengatakan ditunjuknya Stadion Manahan sebagai venue pertandingan Timnas Indonesia patut diapresiasi pencinta sepak bola di Kota Bengawan. Panpel pertandingan berencana menjual 24.000 lembar tiket. Tiket tersebut akan dijual dengan harga beragam, yakni Rp20.000-Rp100.000 per tiket.
“Prediksi saya, antusiasme pencinta sepak bola di Solo untuk menyaksikan pertandingan ini sangat tinggi. Makanya, kami akan menyediakan tiket box mulai H-7 pertandingan di GOR Manahan, Stadion Sriwedari dan beberapa lokasi strategis lainnya di Solo,” katanya.
0 comment
Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 122 narapidana atau napi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman, diusulkan mendapat remisi khusus bertepatan dengan Idulfitri 1434 Hijriah.
“Saat ini memang kami belum tahu persis berapa dari yang kami usulkan ke Kementerian Hukum dan HAM tersebut yang dikabulkan. Namun belajar dar pengalaman tahun-tahun sebelumnya bisanya semua disetujui,” kata Kepala Tata Usaha dan Humas Lapas Sleman Aris Bimo di Sleman, Sabtu (3/8/2013).
Ia menjelaskan remisi yang diberikan itu khusus untuk Idulfitri sehingga yang berhak mendapatkan adalah yang beragama Islam.
“Besaran remisi bervariasi mulai dari pengurangan 15 hari dan paling banyak tiga bulan lamanya,” katanya.
Ia mengatakan ketentuan yang mendapat remisi yakni untuk narapidana yang baru (belum ada setahun menjalani masa tahanan), mendapakan remisi 15 hari.
“Bagi narapidana yang sudah menjalani masa tahanan dua tahun kurang, mendapatkan remisi satu bulan, sementara untuk narapidana yang sudah menjalani masa tahanan kurang dari tiga tahun, mendapat satu setengah bulan remisi,” katanya.
Selain itu, katanya, remisi juga tidak diberikan kepada narapidana kasus terorisme dan korupsi.
“Namun kebetulan di Lapas Sleman tidak ada narapidana kasus terorisme dan korupsi,” katanya.
Pada kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa saat Lebaran mendatang, jam besuk juga akan ditambah.
“Untuk hari biasa, diperbolehkan 20 menit, pada hari H nanti mendapat tambahan lima hingga 10 menit. Tempat-tempat besuk juga sudah kami siapkan,” katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY Rusdianto mengatakan ada dua jenis remisi, yaitu umum dan khusus.
Remisi umum diberikan pada 17 Agustus 2013, dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia, sedangkan untuk remisi khusus pada Lebaran mendatang.
“Untuk remisi umum di lingkungan Kemenkumham DIY, ada 627 narapidana yang mendapatkan, 43 orang di antaranya langsung bebas,” ujarnya.
Untuk remisi khusus Lebaran, total narapidana yang mendapatkannya berjumlah 561 orang, 12 di antaranya juga langsung bebas.
“Remisi umum sedang kami rapatkan. Diharapkan nantinya diberikan langsung oleh Gubernur DIY kepada Kakanwil dan langsung narapidana,” katanya.
0 comment
Solopos.com, SOLO – Setelah beredarnya beberapa foto tampilan aplikasi Blackberry Messenger (BBM) di perangkat Android beredar membuat banyak orang tak sabar untuk menjajal aplikasi ini. Tak hanya di dunia, warga Indonesia juga sudah kebelet ingin menggunakan BBM di perangkat Android dan IOS.
Maklum saja, Indonesia merupakan salah satu negara pengguna BBM terbesar di dunia. Pengguna perangkat Android di Indonesia pun ingin terhubung dengan temannya yang menggunakan perangkat Blackberry ini. Sehingga banyak yang tak sabar ingin mengunduh aplikasi yang baru saja melalui tahap uji coba ini.
Melalui jejaring media sosial Twitter, akun @Erick_Sync mencoba bertanya tautan untuk mengunduh aplikasi perusahaan yang berasal dari Kanada ini. “link download bbm for android ada gak om? atau di app store? apa namanya om ? :’(“
Berbeda lagi dengan @Zackuary yang bersabar untuk menunggu rilis resmi BBM yang akan diperuntukan untuk Android versi 4.0 ke atas ini. Ia yakin jika BBM untuk Android ini akan meluncur ke pasaran pada bulan September mendatang.
“OK BBM for android & iOS sudah meluncur untuk orang” tertentu. Janji CEO Blackberry mengatakan September sudah dpt diunduh di googleplay :)”
Berikut beberapa komentar warga Twitter tentang kesungguhan aplikasi BBM untuk menginvansi pasar Android dan IOS ini:
@twittsopian “wah yang punya BB bakal sakit hati ini”
@ewink_chk  “Tampilan BBm for Android nanti begini. Gak pakai PIN lagi, sign in via Blackberry ID.
@Dewgedir “jangan alay ,BBM itu ya blackberry ,android ya android ,BBM for Android,palingan untuk sesama pengguna android saja, NOT connect ke BB”
@alvrachma “Ada yg tau caranya download BBM for iOS & android ? Mohon infony”
@vckds “Wah udah gak sabar nih BBM for Android. Katanya buat yg 4.0 keatas. Untung OS gue Jelly Bean..”
@diksalovely “bbm for android baru bisa tadi malem .kalo bbm for iphone sudah belum yaaa”
@ucheCreative “Asyik,BBM for Android and IOS akhirnya release +_+ waktunya hunting smartphone”
@GurinChen “BBM for android udah nongol tapi masih beta dan kusus buat anggota blackberry beta zone doang.. asem dah kapan nih buat user biasa :|”
0 comment
Solopos.comSRAGEN -  Pemudik dari sejumlah kota besar mulai berdatangan di Stasiun Kota Sragen, Kamis (1/8/2013).  Pada H-7 ini, jumlah pemudik datang dengan menggunakan moda transpontrasi kereta api  bertambah jika dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Puncak kedatangan pemudik diperkirakan pada H-3.
Kepala Stasiun Kereta Api Sragen, Gunawan, saat ditemui di kantornya, Kamis, mengatakan jumlah kedatangan pemudik memang mengalami peningkatan. Pada H-7 ini pemudik yang datang dari Jakarta ialah sebanyak 70-80 orang.
Mereka tiba di Stasiun Sragen sekitar pukul 05.00 WIB dengan Kereta Api Brantas. Sementara, jumlah pemudik yang datang dari Jakarta dengan kereta api tambahan baru sekitar 20 orang.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis siang, masih ada beberapa pemudik dari arah Surabaya yang turun di Stasiun Sragen. Jumlahnya memang hanya beberapa, tak sebanyak pemudik yang tiba dari arah Jakarta.
Menurut Gunawan, beberapa hari sebelumnya sebenarnya juga ada pemudik yang tiba di Stasiun Sragen. Namun, jumlahnya hanya beberapa, bercampur dengan sejumlah penumpang yang memang sering menumpangi kereta api untuk bekerja.
Gunawan memprediksi puncak kedatangan pemudik ialah pada Rabu atau H-3 Lebaran. Pada hari itu jumlah penumpang yang datang diperkirakan lebih dari 100 orang. Namun bisa juga kurang dari itu karena pemudik asal Sragen juga bisa berhenti di Stasiun Kereta Api (KA) Solo.
Sementara, puncak arus balik diperkirakan pada H+8. “Hari ini [Kamis]  jumlahnya sudah mengalami peningkatan namun belum terlalu banyak. Puncaknya mungkin pada Rabu nanti,” tandasnya.
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Label